Kamis (8/07/2017) Pengadilan Negeri Parigi mengadakan simulasi kerusuhan saat sidang berlangsung. Simulasi ini merupakan salah satu upaya untuk persiapan menanggulangi jika seandainya terjadi kerusuhan pada saat sidang berlangsung. Dalam simulasi ini diceritakan berlangsung sidang putusan terhadap terdakwa perkara yang divonis hukuman oleh majelis hakim. Setelah membacakan putusan maka para keluarga terdakwa tidak terima dan menerobos masuk ke dalam ruang sidang. Segera saat itu juga petugas keamanan sidang langsung memblokir akses masuk pintu ruang sidang dan panitera mengamankan para hakim dengan menuju ruang lantai dua yang sudah disiapkan untuk pengamaman sementara para hakim jika terjadi kerusuhan. Sementara seluruh pegawai dan petugas keamanan langsung memblokade akses masuk ruang sidang termasuk pintu dan jendela dikunci rapat. Sehingga mencegah para perusuh masuk untuk merusak apa yang ada didalam gedung. Sekian waktu petugas keamanan dari pihak kepolisian datang dan mengamankan situasi. Sehingga proses pengamanan kerusuhan sidang ini berjalan sukses. Hal ini dibuktikan dengan waktu yang dicapai yaitu kurang dari beberapa menit saja seluruh akses ke dalam gedung sudah terkunci dan terjaga. Diharapkan dengan adanya simulasi ini mampu mencegah dan menanggulangi jika suatu saat terjadi kerusuhan yang dapat membahayakan para hakim mapupun properti yang ada dalam gedung Pengadilan Negeri Parigi.